Acara Temu Pers Mahasiswa Kemenkominfo Republik Indonesia di Gedung O. Djauharudin
UIN Sunan Gunung
Djati Bandung
Kementrian
Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia, bekerjasama
dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung
Djati Bandung, menyelenggarakan Temu Pers Mahasiswa Bandung, di Ruang Senat,
Gedung O. Djauharudin AR, Sabtu (18/3/2017). Acara tersebut digelar dalam
rangka membangun sinergitas konstruktif antara pemerintah dan mahasiswa, dalam
upaya diseminasi informasi program dan kebijakan pemerintah.
Kegiatan ini
sendiri dikemas dalam bentuk seminar umum dengan mengusung tema “Peran
Mahasiswa dalam Diseminasi Informasi”, yang bertujuan untuk meningkatkan daya
kritis mahasiswa terhadap penyampaian dan penerimaan informasi yang selanjutnya
disebarkan kepada khalayak. Direktur Kemitraan Komunikasi Kemkominfo, Dedet
Surya Nandika mengatakan bahwa, dirinya sangat mengapresiasi atas
terselenggaranya seminar umum yang bekerjasama dengan UIN Bandung ini. Dedet
menilai bahwa, perkembangan teknologi sangatlah pesat dan terlebih banyaknya
isu-isu dunia maya yang mengandung unsur hoax
atau informasi yang menyesatkan masyarakat.
Dalam
Sambutannya, Rektor UIN Bandung, Mahmud, mengatakan bahwa merasa senang
berbicara mengenai pers mahasiswa adalah hal yang menyenangkan. Pasalnya, hal
itulah yang akan menentukan masa depan mahasiswa. Jika pers mahasiswa dilatih
bagaimana bergerak di bidang pers, maka orang-orang didalamnya akan mampu
berperan dalam lingkungan masyarakat, dan mampu membuat masyarakat seperti yang
diharapkan pada umumnya.
Seminar umum ini
juga menghadirkan beberapa pemateri diantaranya, Staf Ahli Menkominfo Bidang
Media Massa, Gun Gun Siswadi dengan materi tentang Literasi Media Digital.
Dalam materinya, dia mengatakan terdapat beberapa point penting, yang pertama
begitu pentingnya literasi di era saat ini, terlebih informasi akan terus bertambah
dan sulit terkontrol. Oleh karena itu, Gun Gun berpesan agar setiap mahasiswa
dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan oleh khalayak. Kedua,
setiap individu harus mempunyai kemampuan literasi, agar setiap informasi yang
beredar dapat disaring dengan baik sesuai dengan fakta, ketiga mendapatkan
informasi yang bernilai itu akan cepat menentukan keputusan baik untuk
bertindak, terakhir memerangi cyber crime
seperti penipuan online, situs palsu dan penipuan melalui email.
Pemateri kedua
yaitu Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo yang membahas mengenai Produk
Media yang Mendukung Pembangunan Indonesia. Menurutnya, fungsi pers adalah
menjadi watchdog yang mencakup
kedalam tiga hal, penyelenggaraan baik ditingkat pusat maupun disekitarnya, kemudian
menjadi watchdog bagi dinamikas
sosial, artinya jika ada sesuatu yang tidak benar, maka fungsi pers adalah
menyatakan ketidakbenaran tersebut dan terakhir menjadi watchdog bagi praktek bisnis. “praktek bisnis cenderung terhadap
persekutuan dua hal, yaitu politikus busuk dan pengusaha hitam” jelasnya.
Oleh : Egi Komarudin
Mahasiswa Jurnalistik UIN Bandung
King Of Spades | Shootercasino
BalasHapusKing of 샌즈카지노 Spades. King 제왕 카지노 of Spades is the most iconic card game that's ever been played. Players can play for free in the casino version, 메리트 카지노 which is no