Jumat, 12 Mei 2017

Kemenkominfo Gelar Temu Pers Mahasiswa




Acara Temu Pers Mahasiswa Kemenkominfo Republik Indonesia di Gedung O. Djauharudin
UIN Sunan Gunung Djati Bandung


Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia, bekerjasama dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menyelenggarakan Temu Pers Mahasiswa Bandung, di Ruang Senat, Gedung O. Djauharudin AR, Sabtu (18/3/2017). Acara tersebut digelar dalam rangka membangun sinergitas konstruktif antara pemerintah dan mahasiswa, dalam upaya diseminasi informasi program dan kebijakan pemerintah.

Kegiatan ini sendiri dikemas dalam bentuk seminar umum dengan mengusung tema “Peran Mahasiswa dalam Diseminasi Informasi”, yang bertujuan untuk meningkatkan daya kritis mahasiswa terhadap penyampaian dan penerimaan informasi yang selanjutnya disebarkan kepada khalayak. Direktur Kemitraan Komunikasi Kemkominfo, Dedet Surya Nandika mengatakan bahwa, dirinya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya seminar umum yang bekerjasama dengan UIN Bandung ini. Dedet menilai bahwa, perkembangan teknologi sangatlah pesat dan terlebih banyaknya isu-isu dunia maya yang mengandung unsur hoax atau informasi yang menyesatkan masyarakat.

Dalam Sambutannya, Rektor UIN Bandung, Mahmud, mengatakan bahwa merasa senang berbicara mengenai pers mahasiswa adalah hal yang menyenangkan. Pasalnya, hal itulah yang akan menentukan masa depan mahasiswa. Jika pers mahasiswa dilatih bagaimana bergerak di bidang pers, maka orang-orang didalamnya akan mampu berperan dalam lingkungan masyarakat, dan mampu membuat masyarakat seperti yang diharapkan pada umumnya.

Seminar umum ini juga menghadirkan beberapa pemateri diantaranya, Staf Ahli Menkominfo Bidang Media Massa, Gun Gun Siswadi dengan materi tentang Literasi Media Digital. Dalam materinya, dia mengatakan terdapat beberapa point penting, yang pertama begitu pentingnya literasi di era saat ini, terlebih informasi akan terus bertambah dan sulit terkontrol. Oleh karena itu, Gun Gun berpesan agar setiap mahasiswa dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan oleh khalayak. Kedua, setiap individu harus mempunyai kemampuan literasi, agar setiap informasi yang beredar dapat disaring dengan baik sesuai dengan fakta, ketiga mendapatkan informasi yang bernilai itu akan cepat menentukan keputusan baik untuk bertindak, terakhir memerangi cyber crime seperti penipuan online, situs palsu dan penipuan melalui email.

Pemateri kedua yaitu Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo yang membahas mengenai Produk Media yang Mendukung Pembangunan Indonesia. Menurutnya, fungsi pers adalah menjadi watchdog yang mencakup kedalam tiga hal, penyelenggaraan baik ditingkat pusat maupun disekitarnya, kemudian menjadi watchdog bagi dinamikas sosial, artinya jika ada sesuatu yang tidak benar, maka fungsi pers adalah menyatakan ketidakbenaran tersebut dan terakhir menjadi watchdog bagi praktek bisnis. “praktek bisnis cenderung terhadap persekutuan dua hal, yaitu politikus busuk dan pengusaha hitam” jelasnya.  



Oleh : Egi Komarudin
Mahasiswa Jurnalistik UIN Bandung

1 komentar:

  1. King Of Spades | Shootercasino
    King of 샌즈카지노 Spades. King 제왕 카지노 of Spades is the most iconic card game that's ever been played. Players can play for free in the casino version, 메리트 카지노 which is no

    BalasHapus